Kamis, 15 Mei 2008

Did GOD answering my yesterday question?

Kemarin gw sempat ngomong ke diri gw sendiri, apakah gw jahat? dan point yang kedua adalah, kenapa gw sekarang ga suka lagi berderma kepada sesama? padahal dulu kalau ada pengemis, selalu gw kasih, minimal 500perak.

Sekarang... yah... karena gw denger omongan dari temen-temen gw... gw jadi ga pernah menderma lagi... karena dogma yang masuk ke gw seperti... "ngapain lo ngasih duit ke mereka? selain karena mereka sebenarnya udah kaya, kalo lo ngasih ke mereka tuh ga nolong mereka, karena mereka jadi tambah males..."

kadang ada dilema di dalam diri gw... pengen nolong mereka, tp karena omongan-omongan seperti itu, gw jadi ga pernah nolong mereka, dan gw ngejudge diri gw sendiri orang yang jahat, karena ga pernah nolong mereka...

lah... tadi pagi ada email masuk ke komputer ku, milis sih, dari andrie wongso... cerita tentang seorang pertapa dengan seekor kepiting.

Ada seorang pertapa yang lagi bertapa di pinggir sungai, suatu saat, tiba-tiba pertapa itu melihat ada kepiting yang sedang keseret arus sungai itu, dengan kesusahan kepiting itu ingin mencapai pinggir tebing sungai. 
Karena tidak tega, akhirnya pertapa itu menolong kepiting itu, pertapa itu mengulurkan tangannya untuk menolong kepiting itu dan kepiting itu menjepit tangan pertapa, akhirnya kepiting itu selamat, tangan pertapa itu memar karena di jepit oleh kepiting.

Petapa itu merasa senang sudah menolong kepiting itu, merasa lega, dan bahagia sudah bisa menolong mahluk hidup. Tidak lama kemudian, kepiting itu terpeleset lagi, petapa itu melihat kepiting itu dan dengan sigap menghampiri kepiting itu untuk menolongnya kembali dengan tangannya, tangannya yang belum sembuh dari cedera kembali tambah cedera karena menolong kepiting itu.

Hampir 5 kali kepiting itu terpeleset dan selalu di tolong oleh petapa yang baik hati itu, sampai tangannya sudah penuh dengan darah dan hampir tidak bisa bergerak lagi. 

Akhirnya kepiting itu terjatuh untuk keenam kali, dan tanpa disangka, sang guru datang melihat petapa itu ingin menolong kepiting itu lagi dengan tangan yang hampir putus. Akhirnya gurunya datang, mengambil seutas ranting, dan menyodorkannya ke kepiting itu, kepiting itu meraih tanpa mencederai siapapun.

Apa yang Tuhan katakan kepada saya melalui email ini?

Wow... kaget sekali saya pagi ini melihat email saya... mungkin suatu kebetulan tetapi saya merasa Tuhan menjawab akan kebimbangan saya malam sebelumnya.

Tuhan seperti mengatakan, jika ingin menolong, menolonglah yang bijaksana. Bukan mencederai diri kamu sendiri, atau malah mencederai orang lain. 

Saya banyak sekali belajar dari email itu... benar sekali... Thank's God... Engkau telah memberikan jawaban ke saya...

Sekarang yang ingin saya cari tahu... Bagaimana caranya menolong orang dengan cara yang bijaksana?

Tidak ada komentar: